Entri Populer

Kamis, 18 Agustus 2011

“Dream High 2″ Ditargetkan Untuk Tayang Awal Tahun Depan!!

Nie kabar baik buat kalian semua yang pecinta Drama populer Dream High! XD
Dramafenomenal “Dream High” yang telah tayang di stasiun televisi KBS, saat ini sedang menunggu waktu proses produksi untuk season 2-nya. “Dream High” yang mana adalah hasil kolaborasi antara agensi milik Bae Yong Joon dan Park Jin Young ini sebelumnya telah ditayangkan pada awal tahun ini. Drama ini bercerita tentang mimpi dan cinta dari para siswa/siswi SMA Seni yang ingin menjadi seorang bintang. Dibintangi oleh aktor rookie Kim Soo Hyun, serta beberapa bintang idol seperti Suzy, IU, Taecyeon, Woo Young yang kemudian meraih kepopulerannya dengan memperlihatkan potensi mereka sebagai seorang aktor.
Tidak lama setelah drama ini berakhir masa penayangannya, ada banyak desakan dari para fans untuk membuat season ke 2 dari drama ini. Rumah Produksi Holym telah dibanjiri oleh permintaan untuk pembuatan season ke 2 dari drama ini dan telah mengindikasikan adanya berita positif atas hal ini.
Pihak Holym mengatakan lewat wawancara telepon dengan pihak OSEN hari ini, “Saat ini kami sedang dalam proses pengerjaan script dan ditargetkan untuk season 2 ini agar dapat disiarkan di bulan Januari tahun depan. Kami telah berdiskusi dengan pihak stasiun televisi KBS mengenai jam tayang dari Dream High season 2 ini dan mengatakan bahwa kami sedang dalam proses pembuatan script, setelah ini kami akan memulai proses casting pemerannya.”
Ia juga mengatakan, “Belum jelas apakah season 2 ini akan menjadi lanjutan cerita dari season 1 atau justru akan dibuat dengan cerita yang benar-benar baru. Saat ini kami sedang me-review segala kemungkinan dari hal ini.”

Pasti kalian yang pecinta Drama Populer Dream High nggak sabar kan buat nonton Season 2 nya??! XD
Kira-kira siapa saja ya Idol yang akan bermain di Dream High Season 2? Kita tunggu aja berita selanjutnya....! :-D






Perilisan Album Comeback IU ditunda!!




IU, yang semula dijadwalkan untuk comeback  pada akhir bulan ini, telah mengungkapkan bahwa perilisan albumnya  telah ditunda.
Sejak bulan lalu, IU yang telah menghentikan sebagian besar acara  dalam rangka untuk benar-benar fokus pada album resmi keduanya.
Seorang wakil dari Loen entertainment  menjelaskan,
“Dia belum mampu menyelesaikan rekaman nya , Perilisan album ini mungkin  sekitar akhir September atau awal Oktober,. Tapi kami masih tidak yakin tentang itu “
Menurut perwakilan., IU masih mengumpulkan lagu-lagu  yang akan disertakan dalam albumnya, salah satu lagunya akan menampilkan IU yang berkolaborasi dengan  Lee Juk .


Selasa, 16 Agustus 2011

FF: STILL WAIT YOU SAY (Chapter 3)


Annyeong chinggu2 q.....!!! XD
Mian klau publishnya kelamaan heehehhh......... cz lgi baxak PR segunung.... :-P
Yaaa udah ni langsung ajah cekidot..... !! XD
Eitsss..... jangan lupa like n commentnya yah..... okokoko?? X)

Happy readers...^^

STILL WAIT YOU SAY (Chapter 3)

cats:
-Lee Jieun (IU)
-Lee Taemin (SHINEE)
-Yoo Seungho
-Suzy (Bae Suji miss a)


   Aku sibuk memilih-milih novel yang kukira cukup bagus untukku, dan pilihanku jatuh pada novel berjudulkan Stand by Me yang covernya didesign cukup menarik dengan karikatur yang amat imut dan lucu. Belum sempat tanganku mengambilnya, novel itu sudah lebih dulu diambil oleh seorang namja yang sangat kukenal.
“Taemin aaa.....?”, mataku membulat terkejut tak mengira akan bertemu dengan Taemin disini.
“Jieun aaa.. kenapa kau bisa ada disini?”, Taemin yang juga tak mengira akan bertemu denganku, menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabanya.
“Tentu saja untuk membeli buku.....,”, aku menjawab pertanyaan Taemin ketus sambil beranjak pergi dari tempatku semula, dan kemabali menatap Taemin tajam. “Untuk novel itu buatmu saja, aku sudah tak tertarik untuk membelinya.... Ya sudah aku pergi dulu..!”, nada suaraku masih sama dengan penekanan yang lebih kuat.
GREP!!, Taemin menggenggam tangaku erat.
“Tunggu Jieun aaa, ada yang ingin kubicarakan denganmu”, Taemin mencoba menahanku pergi.
“Bicara apa lagi?!, semua sudah jelas dimataku!”, tandasku.
“Tapi semua belum jelas dimataku....”, mata Taemin menatapku penuh harap.

Hello, hello
Hello, hello
Nareumdaero yonggil naesseoyo
Hello, hello
Jamshi yaegi hallaeyo
Hello, hello
Naega jom seodooljin mollado

Who knows? Eojjeom oorin

            Tardengar suara ringtone dari HP ku, memecah ketegangan diantara aku dan Taemin. Dengan cepat aku menghempaskan tangan Taemin yang menggenggam erat tangan kananku, buru-buru aku mengangakat telepon yang kumasukkan didalam kantong kecil tasku. Aku melihat nama Seungho tertera dilayar HP ku yang membuatku menatap Taemin dengan waspada. Taemin yang heran melihat tatapanku,  mengerutkan dahinya bingung.
“Yoboseo...? oh Seung ho-shi...”, aku sengaja sedikit mengeraskan suaraku supaya Taemin mendengarnya dengan jelas.
“Ne...., Jieun aaa kau sekarang ada dimana? aku sudah berada di depan bioskop sekarang”, terdengar suara Seungho dari seberang meminta penjelasan.
“Seung ho-shi.... sekarang aku berada di toko buku diseberang jalan”, jelasku pada Seungho.
“Oh... arayo, tunggu disana yaa.. aku akan menyusulmu”, Seungho segera memutus sambunganya setelah mengetahui keberadaanku.
            Aku memasukkan kembali Hp ku di kantong kecil tasku, aku kembali menatap Taemin tajam. Bisa kulihat ekspresi wajah Taemin berubah kusut.
“Mian aku harus segera pergi, aku buru-buru ada janji dengan seseorang”, aku bersuara dengan nada datar dan segera beranjak pergi dari hadapan Taemin. Belum sampai aku melangkahkan kakiku keluar dari toko buku, Taemin mengejarku dan kembali menggenggam erat tangan kananku yang sontak membuat langkahku terhenti.
“Apa Seungho begitu penting bagimu?! Hingga membuatmu mengabaikan penjelasanku?!”, Taemin membentakku dengan suara cukup lantang yang membuat para pengunjung toko buku tersebut mengalihkan perhatian mereka kepada kami berdua.
Aku yang tidak ingin kalah dari Taemin, membalasnya dengan bentakkan yang lebih lantang, “Iya! Seungho sangat penting bagiku!, jika aku disuruh memilih, aku akan memilih Seungho! daripada kau yang hanya memberikan harapan semu padaku!”.
Para pengunjung toko buku tersebut masih memperhatikan kami dengan berbagai komentar yang membuat telingaku panas. Taemin mengeram mendengar ucapanku dengan tatapan berapi-api. Seketika nyaliku ciut melihat ekspresi Taemin yang membuat bulu kudukku berdiri. Taemin menatapku lurus-lurus, terlihat sekali emosinya meluap-luap karena ucapanku yang membuat dia tak mampu menahan emosinya lagi.
“TIDAK! KAU HARUS MEMILIHKU!, KAU HANYA BOLEH MENYUKAIKU!”, ucap Taemin yang dipenuhi oleh amarah membuatku dan para pengunjung toko buku tersebut terperangah.
“Hah? Tinggi sekali percaya dirimu?, apa hakmu berbicara seperti itu kepadaku?!”, aku meninggikan nada suaraku diakhir kalimat dan memberi penekanan yang lebih berat.
“Tapi pada kenyataanya kau hanya menyukaiku kan?”, Taemin tetap tidak mengurangi rasa percaya dirinya.
“Sekarang aku sudah membuang jauh-jauh perasaan yang sia-sia itu! Aku sudah melupakanya!”, bentakku yang malah membuat senyum simpul dipipi Taemin.
“Oh ya? jika kau sudah melupakanya, aku akan membuatmu ingat kembali!”, Taemin menyeringai padaku membuatku merasa ada hal buruk yang akan terjadi.
Dengan cepat Taemin meraih wajahku dengan kedua tanganya agar aku tidak bisa berpaling lagi darinya. Para pengunjung tetap tidak bosan memandangi tingkah laku kami berdua yang semakin seru. Dengan terpaksa aku hanya bisa menatap Taemin, sekilas tersirat kecemburuan yang pekat mendadak berubah menjadi kelembutan yang hangat dimata teduhnya yang kini seolah tak mau melepaskan pandanganya dariku. Tatapan lembut ini sesaat membuatku terbuai dalam dalam ingatan masa lalu yang indah.
            Melihatku yang tidak melakukan perlawanan yang berarti, Taemin secara tiba-tiba mendaratkan bibirnya tepat diatas bibirku yang membuatku hanya bisa mengerjap-ngerjapkan mataku tidak percaya. Taemin menciumku?! Aku terkejut setengah mati dan masih mengerjap-ngerjapkan mataku. Tindakkan Taemin ini spontan membuat segunung pertanyaan tak terjawab dibenakku. Selang tigapuluh detik, Taemin kemudian melepaskan kecupanya yang langsung disambut oleh kepalan tangan Seungho yang memukul keras pipi kanan Taemin hingga membuatnya limbung. Aku hanya bisa diam tertegun melihat aksi Seungho yang kontroversional itu, membuat para pengunjung toko buku yang masih asyik menonton kami bak sinetron di TV dengan  mata terpanah melihatnya. Kemudian Seungho menarikku paksa ke sampingnya.
“Taemin aa! Aku tidak suka dengan caramu!!, berhentilah mempermainkan Jieun! Aku sudah muak melihatmu!!”, Seungho melontarkan kalimat pedas kepada Taemin dengan suara yang menggelegar.
            Mendengar perkataan Seungho yang cukup membuat telinga Taemin panas, dengan segera Taemin menyeimbangkan tubuhnya yang sempat limbung karena serangan mendadak dari Seungho dan membalas cepat pukulan keras Seungho, dengan tinjuan yang mengenai hidung Seungho, hingga membuat hidungnya berdarah. Jieun yang tidak terima dengan perlakuan Taemin terhadap Seungho segera menghardik Taemin dengan amarahnya yang tak tertahankan lagi.
 “Taemin aa!! Gemanhe!!, tidak cukupkah kau menyakitiku?!. Aku sungguh tidak bisa mengerti jalan pikiranmu!”.
“Apa masih tak mengerti?, tidak cukupkah ciuman tadi yang menjelaskan semuanya?! Apa kau tidak bisa mengartikan tatapan mataku setiap kali aku memandangmu?!, suara Taemin sedikit mengecil tapi dengan penekanan yang makin tajam.
“Mana bisa aku tau...., jika kau tidak pernah mengatakanya padaku?”, dengan suara sedikit bergetar, perlahan air mataku mulai deras mengalir dipipiku dan kemudian kulanjutkan kata-kataku yang sempat terputus karena manahan tangis, “Dan sekarang kau telah memilih Suzy sebagai kekasihmu.....Itu yang cukup membuatku sadar bahwa harapan yang kau berikan padaku hanyalah harapan semu yang membuatku semula berada diatas awan tiba-tiba jatuh terpelanting keras kembali ke bumi....”.
            Taemin seketika membisu tidak bisa menyangkal ucapan Jieun yang sangat mengena dihatinya. Taemin sadar bahwa perbuatanya barusan telah menyakiti Jieun, Seungho, dan Suzy, walaupun Suzy tak menyaksikanya secara langsung. Taemin sadar benar jika Suzy mengetahui perbutanya yang kalap itu akan membuat gadis yang kini menjadi kekasihnya sedih dan kecewa. Sejenak terlintas dibenak Taemin, andai saja Jieun  mengetahui alasanya menjalin hubungan dengan Suzy, pasti Jieun akan mencoba mengerti keadaan dirinya sekarang.
            Dengan tanggap Jieun mengambil sehelai saputangan didalam tasnya dan segera menyumbat hidung Seungho yang masih mengeluarkan cairan bewarna merah pekat.
“Ayo Seung ho-shi.... kita pergi dari sini...”, Jieun memopoh tubuh Seungho yang terlihat sedikit oleng dan perlahan beranjak pergi dari hadapan Taemin yang masih diburu mata-mata para pengunjung yang menatapnya tajam dan sinis.

  Taemin hanya menatapku dan Seungho pasrah yang kian menjauh darinya. Sambil memopoh tubuh Seungho aku menanyakan pertanyaan yang tiba-tiba terlintas diotakku.
“Seung ho-shi, kenapa kau nekad sekali tadi?, aku sampai takut hidungmu patah karena tinjuan Taemin...”.
“Sebenarnya pukulanku tadi hanya gerakan reflek...., aku juga tidak menyangka akan memukulnya sekeras itu..... hehehhe”, Seungho menjawab pertanyaanku santai dengan cengiran khasnya.
“Mwo?! Hanya gerakan refleks?, lain kali kau harus pintar dalam mengendalikan dirimu. Jika tidak ingin hal ini terjadi padamu lagi”, aku terheran-heran dengan jawaban santai Seungho yang menganggap masa bodoh kejadian di toko buku tadi.
“Ne...ne.. arayo Jieun aa...”, Seungho mengiyakan.
            Sesaat suasana menjadi hening tak ada lagi pembicaraan diantara kami, aku kembali teringat dengan kelakuan Taemin di toko buku tadi yang seketika membuatku dilalap amarah sekaligus bingung. Kecupanya tadi membuatku semakin tidak bisa melupakanya dengan segera. Masih terbayang dibenakku tatapan mata Taemin saat menatapku lembut dan hangat, yang membuat seluruh tubuhku terkunci tak bisa memberontak.
“Miane Seung ho-shi.....”, kataku pelan dengan kepala tertunduk.
“Waeyo Jieun aa?”, Seungho menatapku penuh tanda tanya.
“Gara-gara aku kau jadi terluka seperti ini”, aku masih tertunduk lesu merasa sangat bersalah pada Seungho.
“Gwenchanayo Jieun aaa...., tapi sebagai ganti kita batal nonton,  kau harus menemaniku makan sekarang...., aku tau kedai shusi yang enak disekitar sini...”.
“Mwo?, makan? Disaat seperti ini kau masih berselera makan?”, aku terkejut mendengar ucapan Seungho yang sepertinya sudah benar-benar melupakan kejadian di toko buku tadi dan rasa sakit dihidungnya.
 “Hhehehe....., aku belum makan dari pagi, dan seluruh tenagaku sudah kupakai untuk meninju Taemin tadi. Jadi sekarang perutku sudah melilit tidak karuan....”, sambil tersemyum nyengir, Seungho mengelus-ngelus perutnya yang sepertinya sudah menyanyi riang,
“Hasshhh, kau ini.... ada-ada saja.... benar-benar tak bisa membaca suasana...”, aku menatap Seungho dengan raut muka sedikit kesal sambil menggeleng-nggelengkan kepalaku.
“Yeee.... marah sih marah, tapi soal urusan perut aku tak mau kompromi”, ucap Seungho yang masih saja mengelus-ngelus perutnya.
            Aku hanya berdecak dan mengikuti langkah Seungho menuju restoran sushi. Tak jauh dari tempat kami semula, akhirnya aku dan Seungho tiba di depan restoran sushi. Dipersilahkanya kami masuk dan duduk oleh salah satu pelayan restoran sushi ini. Kemudian pelayan tersebut menyodorkan sebuah pamflet berisikan menu makanan yang tersedia, sejenak pelanyan tersebut diam menunggu pesanan yang akan kami pesan. Selang duapuluh detik akhirnya kami memutuskan memesan paket sushi salmon dan dengan sigap pelayan tersebut langsung mencatat pesanan yang kami pilih. Sambil menunggu pesanan kami datang, aku dan Seungho asyik mengobrol ria membicarakan topik-topik apa saja enak untuk dibahas dan sesaat membuatku lupa dengan kejadian di toko buku tadi. Tak berapa lama kemudian pelayan tersebut membawa nampan yang berisikan pesanan kami, Seungho langsung menyambar sushi yang sudah dihidangkan diatas mejanya dengan rakus dan tidak lupa menghabiskan porsiku yang masih lumayan banyak tersisa. Belum cukup dengan satu setengah porsi sushi salmon, Seungho segera melambaikan tangannya pada seorang pelayan yang memberinya instruksi untuk cepat datang menghampiri Seungho. Dipesanya lagi dua porsi sushi salmon berukuran jumbo sekaligus, dan melalapnya cepat segera setelah pelayan tersebut mengantarkan pesananya. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku dan menetapnya bak seorang yang tidak makan selama berminggu-minggu. Setelah puas menyantap tiga setengah porsi sushi salmon, Seungho kini berganti menyambar minumanya yang langsung habis dalam sekali tegukkan. Aku menatap Seungho terheran-heran melihat Seungho yang hidungnya masih meninggalkan warna merah pekat yang perlahan mulai mengering.
            Setelah semua makanan dibabat habis oleh Seungho dan nyanyian diperutnya sudah tak terdengar lagi, mendadak Seungho menatapku penuh ekspresi keseriusan dan sorot mata yang tajam. Aku melihat ekspresi Seungho yang bertransformasi dengan cepat itu, langsung meundukkan kepala dan mendadak salting.
“Jieun aaa sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu, aku tak mau melewatkan kesempatan ini”, Seungho menatapku lurus-lurus dengan sorot mata yang masih sama.
 “Emm... i..iya katakan saja, jangan sungkan”, dengan gugup aku menjawab.
“Senarnya aku.....”, ucapan Seungho terputus yang membuatku semakin penasaran. Dan Seungho yang semula duduk berhadapan denganku, kemudian berdiri dan duduk di sampingku meminimalisir jarak diantara kami. Perlahan didekatkanya wajah Seungho ketelingaku yang seketika membuat warna pipiku merah padam, kemudian Seungho mulai berbisik lirih ditelingaku.
“Jieun aaa, aku hanya mengatakanya sekali jadi simak baik-baik.ucapanku....”.
            Pipiku masih bersemu merah dan mendadak aku merasa ada sebuah rahasia tersembunyi yang selama ini tersimpan di dalam hati Seungho. Kemudian aku mengangguk mengerti dan segera menyiagakan telingaku supaya mendengar dengan baik ucapan Seungho.
Seungho mendekatkan wajahnya ketelingaku semakin dekat agar aku bisa mendengar dengan jelas apa yang akan dia katakan. Perlahan dibisikkanya sebuah kalimat singkat, sesingkat raut wajahku yang berubah menjadi keruh. Sebuah kalimat itu membuatku menatap Seungho tak percaya dan ingin mendengarkan lagi apa yang dia katakan. Seungho hanya tersenyum simpul melihat ekspresi wajahku yang terlihat bingung. Aku sama sekali tak mengira Seungho akan mengucapkan sebuah kalimat yang selama ini hanya menjadi rahasia hatinya..............

-To be Continued-

-Jangan lupa yaa.... like ma commentnya...... ^^

Sabtu, 13 Agustus 2011

SHINEE Calender 2011















SHINEE Oppa....!! >o<

Koreanholicindo: 5 Idola Korea Berpendapatan Terbesar di Jepang

Koreanholicindo: 5 Idola Korea Berpendapatan Terbesar di Jepang

5 Idola Korea Berpendapatan Terbesar di Jepang


Program berita tvN E News, merilis list 5 Idola top Korea dengan pendapatan terbesar di Jepang, selama kurun waktu pertengahan tahun 2011.Artis-artis asal Korea saat ini sangat aktif dalam melakukan promosi di Negeri Sakura. Banyak orang pun ingin tahu, siapa di antara mereka yang paling sukses? Dan, salah satu tolok ukur kesuksesan tersebut adalah seberapa besar mereka menghasilkan pendapatan di Jepang.
Seperti dirilis di situs allkpop.com, berikut lima selebriti Korea dengan pendapatan terbesar di Jepang versi tvN E News.
1.) SNSD (berkisar $50 juta USD)
2.) Jang Geun Suk (berkisar $25 juta USD)
3.) TVXQ (berkisar $11.5 juta USD)
4.) Super Junior (berkisar $7 juta USD)
5.) Choi Ji Woo (berkisar $2 juta USD)

Diet ala SNSD ^^


Akhirnya diet khusus dari  SNSD terungkap sudah, mereka makan nggak lebih dari 800 kalori setiap harinya, dan jumlah kurang dari setengah orang dewasa normal yang seharusnya, dan topik ini jadi bahan pergunjingan diantara para netizen.
Di acara MBC ‘VJ Special – Behind Story’ yang tayang tanggal 17 Desember, diet dari gadis-gadis SNSD ini diungkapkan di acara ini. Member yang berjumlah 9 orang ini lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran seperti labu, tomat, dan salad, dimana kandungan dari makanan tersebut tidak terdapat lemak dan karbohidrat. Dan juga mereka mengungkapkan apabila mereka merasa lapar, mereka akan memakan ketimun.
Ketika gaids-gadis ini akan pergi ke suatu acara program siaran, mereka akan hanya mengkonsumsi 200 kalori saja untuk sarapan pagu dan 300 kalori untuk makan siang dan makan malam – jadi total kalori yang mereka makan setiap harinya adalah 800 kalori. Untuk wanita dewasa, jumlah kalori yang seharusnya dimakan adalah 2000 kalori, dan dibanding dengan standar yang ada, gadis-gadis ini mengkonsumsi kurang dari setengah yang harus di dapat.


Para pelatih gadis-gadis ini juga mengungkapkan, “Karena sebagai selebritis yang harus tampil di berbagai acara siaran, mereka tidak boleh diet seperti orang normal lainnya.”
Setelah acara ini, para netizen langsung berkomentar, “Kasihan sekali”, “Makanan itu harusnya hanya sebagai dessert saja”, “Bagaimana bisa hidup hanya dengan memakan jumlah kalori seperti itu”.

Dalam program khusus tahun baru Imlek di SBS, “Star, What Are You Doing?” Kim Ji-hoon berbagi jurus diet untuk mendapatkan tubuh langsing ala SNSD.“Sebelum tampil di konser dan acara-acara penting di TV, mereka mengatur konsumsi kalori hingga 1.500 kilo kalori. Mereka memakan sayuran musiman dan 5 buah brokoli, 100 gram dada ayam panggang, dan 150 gram beras merah, juga makanan lainnya,” paparnya dalam allkpop.com.
Sepertinya menyiksa, ya? Untungnya, 9 gadis lincah ini masih diperbolehkan mengonsumsi junk food sesekali. Ya, hanya sesekali.
Di season kedua reality show Family Outing, Maret tahun lalu, YoonA membeberkan berat badannya di sauna.
Mengejutkan, dengan tubuhnya yang tinggi, ternyata berat badannya hanya 48,5 kilogram! Jika dilihat dari perhitungan berat badan ideal, berat badan YoonA tergolong di bawah angka yang seharusnya alias underweight.
Itu berat badannya nyaris setahun lalu. Entah berapa berat badannya hari ini. Semoga SNSD tidak pingsan di panggung walau harus diet ketat. =_=

SNSD Comeback Dengan Album Full September

SNSD Comeback Dengan Album Full September

SNSD Comeback Dengan Album Full September


Jumat, 12 Agustus 2011

SNSD BAD GIRL Lyric




Baru-baru ini SNSD secara resmi telah merilis video klip lengkap dari single berbahasa Jepang berjudul Bad Girl. Dalam video klip itu SNSD Bad Girl terlihat berbeda dari image mereka sebelumnya. Kali ini mereka berdandan ala bikers lengkap dengan jins sobek-sobek, stud, dan motor besar.

Ini dia..... lyricnya langsung ajah cekidot....! ^^


(INTRO)
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[YURI]kanpeki na bad girl
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[SEOHYUN]kanpeki na bad girl yo


[TIFFANY]Watashi no secret, shitteita nara
anata wa sou kitto, odorokun janai?
[SOOYOUNG]donna jidai mo, kagayaku my style
hoka no dare ni mo mane dekinai wa

[JESSICA]Kono himitsu, oshiete ageru
[HYOYEON]oshiete ageru
[SUNNY]hora misete ageru (alright)
[TAEYEON]mou kakugo de kiteru?
[SOOYOUNG]mou kakugo de kiteru?
[TIFFANY]sugu toriko ni naru
[SEOHYUN]toriko ni naru


Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[SOOYOUNG]kanpeki na bad girl yo
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[HYOYEON]kanpeki na bad girl yo
[JESSICA]So tell me whatchu wanna do?

[YURI]Souzou ijou no feeling, machi ga inai desho?
watashi dake no rule, futsuu ja iya nano
[YOONA]muzukashiku nai wa, sunao na dake
anadoranai de yo tada tsuite kite

[JESSICA]Kono himitsu, oshiete ageru
[HYOYEON]oshiete ageru
[SUNNY]hora misete ageru (alright)
[TAEYEON]mou kakugo de kiteru?
[SOOYOUNG]mou kakugo de kiteru?
[TIFFANY]sugu toriko ni naru
[SEOHYUN]toriko ni naru

Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[JESSICA]kanpeki na bad girl yo
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[SUNNY]kanpeki na bad girl yo

[JESSICA]So tell me whatchu wanna do?
[TIFFANY]Boy whatchu wanna do?
[JESSICA]So tell me whatchu wanna do?
[JESSICA]Oh whatchu wanna do boy, what you wanna want
Tell me what you want


[HYOYEON]Watashi no secret, shitteita nara
anata wa sou kitto

[JESSICA]Kono himitsu, oshiete ageru
[HYOYEON]oshiete ageru
[SUNNY]hora misete ageru (alright)
[TAEYEON]mou kakugo de kiteru?
[SOOYOUNG]mou kakugo de kiteru?
[TIFFANY]sugu toriko ni naru
[SEOHYUN]toriko ni naru


Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh

[SUNNY]hora misete ageru
Oh oh oh oh oh
[TIFFANY]kanpeki na bad girl yo
[TAEYEON]~~~~~~~~
Oh oh oh oh oh
[TIFFANY]sugu toriko ni naru
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[SEOHYUN]kanpeki na bad girl yo
[YURI]Souzou ijou no feeling, machi ga inai desho?
Oh oh oh oh oh
[SUNNY]hora misete ageru
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
[JESSICA]kanpeki na bad girl yo
[TAEYEON]~~~~~~~~
[YOONA]muzukashiku nai wa, sunao na dake
[SOOYOUNG]sugu toriko ni naru
[HYOYEON]kanpeki na bad girl yo

SNSD merilis FULL MV BAD GILR....! ^^





Top Hits terbaru dari girl band asal Korea ini SNSD dirilis melalui Youtube resmi SM Entertainment. Seksi, berkarisma dan apa adanya, sekali lagi anak-anak SNSD berhasil mengubah imej mereka.
Bad Girl adalah music video terakhir dari album original SNSD di Jepang, yang mana telah terjual lebih dari 800.000 kopi. Sementara itu sembilan gadis cantik ini telah menjalani tur di Jepang dengan album ini.
Dalam konser di Jepang tersebut SNSD menampilkan 14 lagu, dan mampu menghadirkan lebih dari 140.000 fans, di mana membuktikan bahwa kualitas dan penampilan mereka mendapat apresiasi positif di Jepang.

[HD] SNSD (Girls' Generation) - Bad Girl Music Video (full quality audio)

[HD Full MV] IU - Good Day

[MV/HD] IU (아이유) - Marshmallow (마쉬멜로우)

T-Ara Debut di Jepang!




Setelah meluncurkan 'Roly Poly in Copacabana', girlband T-Ara ternyata belum bisa beristirahat. Seperti layaknya grup yang sudah populer di Korea, T-Ara pun berencana debut di panggung musik Jepang.

Grup beranggotakan 7 perempuan itu akan merilis single di Jepang pada 28 September mendatang. Mereka akan memulai dengan mempromosikan 'Bo Peep Bo Peep' versi bahasa Jepang. Demikian jelas agensi T-Ara Core Contents Media dilansir Reuters, Jumat (5/8/2011).

'Bo Peep Bo Peep' adalah hit single yang membawa T-Ara ke panggung musik Korea tahun 2009 lalu. Mereka tampil dengan aksesoris kucing seperti bando berbentuk telinga kucing, ekor, dan sarung tangan berbentuk kaki kucing.

"T-Ara akan terbang ke Jepang pada 2 September untuk promo single. Namun akan langsung kembali ke Korea 2 minggu kemudian karena masih ada berbagai jadwal di Korea," ujar juru bicara Core Contents

Meskipun baru meluncurkan single Jepang, ini bukan kali pertama T-Ara tampil di Negeri Sakura tersebut. Sebelumnya mereka telah menggelar showcase di Shibuya-AX Concert Hall, Tokyo, 5 Juli lalu.

T-ARA _ Roly Poly _ MV

少女時代 / MR.TAXI (DANCE VER.)

Koreanholicindo: STILL WAIT YOU SAY (Chapter 2)

Koreanholicindo: STILL WAIT YOU SAY (Chapter 2)

SHINEE Profile

SHINEE Profile

SHINee(샤이니) _ RingDingDong(링딩동) _ MusicVideo

SHINee - JAPAN DEBUT SINGLE 「Replay -君は僕のeverything-」Music Video

f(x) 에프엑스_HOT SUMMER_MUSIC VIDEO

Super Junior 슈퍼주니어_Mr.Simple_MUSICVIDEO

Kamis, 11 Agustus 2011

FF: STILL WAIT YOU SAY (Chapter 2)


Annyeong..... chinggu...!! XD
Nie SWYS yang chapter 2......
ya udah langsung ajah.... cekidot... XP
N jangan lupe buat like ma commentxa yaaa..... ^^


Happy readers :-)


STILL WAIT YOU SAY (Chapter 2)
cats:
-Lee Jieun (IU)
-Lee Taemin (SHINEE)
-Yoo Seungho
-Suzy (Bae Suji miss a)

“Assa!, kenalkan namaku Bae Suzy...., aku bersekolah di Daeyoung High School yang tak jauh dari sini...”, celotehnya dengan senyumnya yang amat cantik.
“Ohh arayo....., nan Lee Jieun imnida...., tapi apa sebenarnya hubungan kalian berdua??”, akhirnya kutanyakan juga pertanyaan yang sedari tadi mengelilingi otakku.
“Taemin oppa tak memberitahumu Jieun aaa?, kami sebenarnya adalah....”, taemin dengan sigap berhasil membungkam mulut Suzy yang belum sempat melanjutkan kata-katanya, dengan telapak tangan Taemin yang besar.
Suzy meronta-ronta berusaha memberontak perlakuan Taemin, Suzy yang jengkel akhirnya menggigit telapak tangan Taemin yang sontak membuat Taemin melepaskan telapak tanganya yang membungkam mulut Suzy dan meringis kesakitan.
“Aww!!, hey Suzy aaa! Sakit tau...!”, Taemin membentak Suzy dengan amarahnya yang meluap-luap, hingga membuat lima lipat kerutan didahinya.
“Chagiya...!, mau sampai kapan kau menyembunyikanya?!”, Suzy yang juga dibaluti amarah berganti membentak Taemin dengan suaranya yang cukup lantang.
            Aku bengong melihat mereka asik bertengkar beradu argumen-argumen yang pedas, aku hanya berfikir tidakkah bibir mereka lelah beradu argumen dalam waktu yang cukup lama.
“Sudahlah terserah apa maumu!”, Taemin akhirnya mengalah dari perdebatan yang cukup sengit ini. Aku melihat, perdebatan ini cukup menguras energi Taemin yang sudah mulai berkeringat.
“Baiklah...., apa salahnya sih jika aku dari awal memberi tahu Jieun?. Temanmu kan temanku juga...”, dengan senyum yang mengembang diwajahnya, Suzy berbicara penuh kemenangan. Taemin yang kalah dalam perdebatan menatap Suzy pasrah.

“Jieun aaa....., sebenarnya aku dan Taemin oppa sudah berpacaran selama satu tahun.......
Apa Taemin oppa tidak pernah memberitahumu?, padahal kelihatanya kau akrab sekali dengan Taemin oppa...”, dengan tampang polos, Suzy berusaha agar aku tahu bahwa Taemin sudah menjadi kekasihnya.
            Deg!, rasanya jantungku hampir berhenti berdetak dan spontan membuat mataku terbelalak tak percaya dengan semua yang dikatakan Suzy. Pacar?! Satu tahun?!, aku terus berpikir keras  bahwa apa yang dikatakan Suzy hanyalah kebohongan. Aku menatap Taemin tajam yang balas menatapku dengan ekspresi membenarkan semua yang dikatakan Suzy. Aku terdiam terpaku masih tidak bisa menerima kenyataan, Taemin sudah memilih Suzy sebagai kekasihnya.
 END FLASH BACK

Taemin hanya menatapku bingung melihat aku berlari meninggalkanya. Raut wajah Suzy pun bertanya-tanya kenapa aku keluar dengan berlari dan menangis. Sebenarnya aku aku kesal karna Taemin tidak menyusulku atau setidaknya menahanku pergi. Apa mungkin dia tidak pernah menyukaiku dan memilih Suzy untuk menjadi kekasihnya?, tapi apa arti ciumanya waktu itu?. Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri yang masih terus berlari.
            Lelah karena terus berlari akhirnya aku berhenti dan duduk di bawah pohon yang rindang. Di tempat inilah tersimpan banyak kenangan bersama Taemin, aku masih mengingat betul bagaimana kami tertawa bersama sambil menatap langit yang biru dengan awan-awan yang berbentuk semua imajinasi kami. Ingatan itu membuatku terbuai dalam kebahagiaan yang sesaat. Tak terasa air mataku mulai membasahi pipiku yang mulai kering mengingat kenanganku bersama Taemin.
“Gwenchanayo Jieun aaa?”, terdengar suara seseorang yang lantas mengagetkanku dan membuatku cepat-cepat berpaling ke arahnya.
“Seung ho-shi apa yang sedang kau lakukan disini?”, tanyaku pada Seungho sambil berusaha menghapus air mataku. Aku tidak ingin terlihat lemah di hadapan orang lain termasuk Seungho sahabat karibku sendiri. Tapi seberapa keras aku berusaha untuk menutupi kesedihanku semakinku jatuh dalam keterpurukan yang amat dalam.
Seungho mengangkat wajahku yang tertunduk dengan kedua tanganya hingga wajah Seungho sejajar dengan wajahku. Seungho yang terlarut dalam suasana haru membuatnya juga tak mampu membendung air matanya, dia menatapku intens dengan matanya yang buram karena di penuhi air mata.

“Jieun aa jangan kau tutupi lagi kesedihanmu, kau tahu...., itu akan membuatmu terlihat semakin buruk..... Menangislah jika kau ingin menangis Jieun aa...”, dengan suara yang bergetar Seungho kemudian membalikkan badanya.
“Jieun aa menangislah sepuasmu...! hingga air matamu tidak bisa mengalir lagi....!”, Seungho meminjamkan punggunya padaku sebagai tempat untuk menumpahkan semua rasa sakit hatiku.
            Aku meraih punggung Seungho dengan kedua tanganku. “Taemin aaa dasar NAMJA BRENGSEK...!!. Jika kau tegas kepadaku, aku tak akan menunggumu selama dua tahun yang sia-sia..... Aku yang terlalu naif begitu mengharapkanmu menyukaiku...!!”, aku menangis sejadi-jadinya sambil memukul-mukul punggung Seungho dan tak hentinya aku memaki-maki Taemin yang membuat harapanku musnah di hari yang seharusnya menjadi hari terindah dalam hidupku.
*******
Aku merebahkan tubuhku di atas kasurku yang nyaman, berusaha memejamkan mataku yang lelah karena menangis. Kata-kata Suzy masih terngiang di telingaku yang membuatku tak bisa memejamkan mata ini. Menerima kenyataan Taemin sudah memilih Suzy menjadi kekasihnya dan mengabaikan perasaanku padanya masih terasa amat sulit bagiku. Aku mungkin telah salah mengartikan sikap Taemin yang selalu membuatku terbang ke awan. Aku tak bisa membayangkan mimik wajah apa yang harus kutunjukkan pada Taemin besok.
Kulangkahkan kakiku yang malas menuju sekolah, bertemu dengan Taemin setelah kejadian kemarin sangat membuatku tidak nyaman. Akankah dia tersenyum padaku? Atau dia akan mengabaikanku kerena sudah memiliki Suzy?, berjuta pertanyaan terselip di benakku yang membuat pikiranku tak karuan. Tak terasa aku sudah tiba di depan gerbang sekolahku, langkahku ragu untuk memasukinya, aku terdiam cukup lama di depan gerbang sampai seseorang membuyarkan lamunanku.
“Jieun aa kenapa tidak masuk?”, Seungho menepuk pundakku dan menunjukkan mimik penuh tanda tanya.
“Anio Seung ho-shi, kaja….”, jawabku gugup yang kemudian menarik paksa lengan Seungho memasuki gerbang sekolah.
Sesampainya di depan pintu kelas langkahku terhenti melihat sepasang mata teduh menatapku intens yang membuatku ragu untuk masuk kekelas.
“Waeyo… Jieun aaa?”, tatapan Seungho heran dan spontan membuat langkahnya juga terhenti. Yang kemudian sadar melihatku sedang beradu mata dengan Taemin.
“Gwenchana Jieun aaa, cepat atau lambat pada akhirnya kau juga akan bertemu denganya...... Tentukan sikapmu dari sekarang, jika kau tidak lagi menyukainya bersikaplah tegar dan menerima kenyataan yang ada. Namun jika kau masih menyimpan rasa sukamu pada Taemin, jangan pernah berhenti untuk menggapai hatinya, tunjukkan padanya bahwa dirimulah yang terbaik.............. Araso?”, jelas Seungho yang sedikit berbisik ditelingaku.
“Ne.... arayo... Seung ho-shi, aku akan mencobanya”, jawabku mantap.
“Hemm, aku akan selalu berada disampingmu Jieun aaa”.
“Gomaweo Seung ho-shi.....”, aku tersenyum manis pada Seungho yang sudah membuang semua keraguanku.
“Gwenchana..........”, Seungho membalas senyumanku dan kemudian berjalan meninggalkanku sambil melambaikan tanganya.
            Aku melangkahkan kakiku dengan mantap memasuki kelas, Taemin yang sedari tadi menatapku dengan mata teduhnya berhasil kuabaikan dengan sempurna. Aku berusaha bertingkah seolah tak terjadi apa-apa, tapi sikap apa yang harus aku pilih? Aku sangat membenci Taemin tapi aku juga menyukainya dan rasa ini tak mudah hilang dalam waktu singkat. Aku sama sekali tak bisa berkonsentrasi saat Kim songsemnim menjelaskan tentang bab statisika, pikiranku masih dipenuhi dengan pilihan yang membuatku bimbang. Aku bernafas lega setelah bel berdering tanda pelajaran Kim songsemnim usai,  yang sedari tidak bisa kucerna dengan baik.
“PLOK!”. Aku sangat terkejut seseorang tiba-tiba menepuk punggungku yang ternyata itu Seungho. “Seung ho-shi! Sakit tau...!”, bentakku dengan bibir manyun.
“Miane Jieun aaa..... aku hanya ingin iseng sedikit padamu... heheheh ”, Seungho meringis nakal.
“Waeyo....?, tumben sekali kau main kekelasku?”, aku menatapnya penuh selidik.
“Sebenarnya ada yang ingin kutanyakan padamu...... Ini coba lihatlah...aku mendapatkanya gratis dari pamanku”, Seungho memberikan secarik kertas berupa tiket nonton bioskop padaku. Aku membacanya dengan seksama dan menimbang-nimbang keputusanku.
“Bagaimana kau mau pergi ke bioskop denganku besok?”, tanya Seungho padaku yang tidak sabar ingin mendapat jawaban dariku.
“OK! Aku mau, kebetulan besok aku tidak ada rencana apa-apa”, jawabku yang disambut dengan senyuman ceria Seungho.
“Assa!, baiklah...! besok kutunggu didepan bioskop jam empat sore, ok?”.
“OK!”.
******
Aku mengenakan baju cardingan setengah lengan berwarna crem kemasan dengan dipadu bawahan rok wiru warna senada dan sepatu bermotif bunga di tambah dengan beberapa aksesoris yang menambah kesan girlyku. Aku menguncir rambutku seperti ekor kuda dan kurias wajahku dengan make-up natural yang membuatku semakin terlihat cantik.

Jam tanganku menunjukkan pukul 15.00  yang kurasa terlalu lama untuk menunggu di depan bioskop ini sendirian, aku memang sengaja datang lebih cepat untuk menghindari macet yang biasanya dimulai dari jam setengah empat sore karena dijam inilah karyawan disemua kantor pulang kerja dan kendaraan mereka membuat jalanan padat. Akhirnya aku memutuskan pergi ke toko buku di seberang jalan untuk menunggu sampai Seungho datang.

Aku sibuk memilih-milih novel yang kukira cukup bagus untukku, dan pilihanku jatuh pada novel berjudulkan Stand by Me yang covernya didesign cukup menarik dengan karikatur yang amat imut dan lucu. Belum sempat tanganku mengambilnya, novel itu sudah lebih dulu diambil oleh seorang namja yang sangat kukenal.
“Taemin aaa.....?”.

-To Be Continued.........

ingat.... jangan lupe like ma commentxa.... okokoko?? XD

Koreanholicindo: Super Junior Mr.Simple Lyric

Koreanholicindo: Super Junior Mr.Simple Lyric

Super Junior Bonamana Lyric


Ddanddaranddan, ddanddaranddan, ddanddaranddan, ddadaddarabba
Ddanddaranddan, ddanddaranddan, ddanddaranddan, ddadaddarabba

Neon alggamalgga alggamalgga neomu yebbeun miina
Nal michyeotdago malhaedo nan niga jotda miina
Nuga jeonhaejweo my baby, to my baby naega yeogi itdago malya
Gidalinda malya (Baby, you turn it up now)

Neon, gatabuta, gatabuta mal jom haera miina
Ni maeumeul gajyeotdamyeon geunyang naneun salmyi winner
I sesangyi ichiran, ichiran, yonggi itneun jareul ddara
Na gateun nom malya

Ye male say, yeol beon jjigeumyeon neomeoganda
Eusseug, eusseug, eusseug
Geunyeoneun gangjeok ggeuddeogeobtda
Bbijjug, bbijjug, bbijjug.
Nan eoddeogargga eoddeogargga geunyeomani nae gwansimin
Geol, geol, geol

Bounce to you, bounce to you nae gaseumeun neol hyanghae jabil sudo
Eobseul mankeum ddwigo itneungeol
Break it down to you, down to you nae gaseumi neo, neol gajji
Motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)

Borggamargga, borggamargga, borggamargga na gateun namja
Bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
Bogobwado, bogobwado, bogobwado na bagge eobtda
Bonamana, bonamana, bonamana (Baby, you turn it up now)

Mweol sargga, sargga, sargga, sargga neoreul wihan seonmul
O, michigetda. Saenggagman haedo joahal ni moseub
Listen girl! (Joahae) Baby girl! (Saranghae) Namani neoreul wihan namja
Deureojweo bwa neoreul hyanghan gobaek

Nae mamyi say, aeman taeuji malgo jebal
Ggeudeok, ggeudeok, ggeudeok
I noryeok jeongdomyeon narado guhae

Giteuk, giteuk, giteuk
Nan eoddeogarago, eoddeogarago geunyeomani nae jeonbuin
Geol, geol, geol

Bounce to you, bounce to you nae gaseumeun neol hyanghae jabil sudo
Eobseul mankeum ddwigo itneungeol
Break it down to you, down to you nae gaseumi neo, neol gajji
Motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)

Borggamargga, borggamargga, borggamargga na gateun namja
Bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
Bogobwado, bogobwado, bogobwado na bagge eobtda
Bonamana, bonamana, bonamana na bagge eobtda

Nan deudyeo michilgeoya. Pogbarhae beoril geoya
Deo mot chamgesseo geunyeomanyi milgo danggigi
O jinjja michilgeoya Nuga jom malryeobwa bwa
Ireoke himdeul georan geol nuga marhaesseoyaji

(It's) True, true nae gamjeongeun gal gosi eobseo
Nege majchweo beoringeol neon jal aljanni
How to keep loving you? Naega jinjja nege jaralge idaero nal sseogyeo
Dujima

Gidarinda Miina! Hope you'll step to me, step to me
Saranghanda Miina! Bring it, sign to me, sign to me
Hahahaha hahahahaha
Geunyeoga imi nal barabol junbiga dwae isseotna bwa

Bounce to you, bounce to you nae gaseumeun neol hyanghae jabil sudo
Eobseul mankeum ddwigo itneungeol
Break it down to you, down to you nae gaseumi neo, neol gajji
Motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)

Borggamargga, borggamargga, borggamargga na gateun namja
Bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
Bogobwado, bogobwado, bogobwado na bagge eobtda
Bonamana, bonamana, bonamana na bagge eobtda

Super Junior Mr.Simple Lyric








Romanized Mr. Simple :
Because you naughty, naughty, Hey! Mr. Simple
Because you naughty, naughty, Suju kanda!
Sesangi ne mang daero an dwindago hwaman nemyeon andwae keu reol pilyo opji
keokcheong-do paljada jakeun ire nomu yeonyeonhaji marja mome chuji ana
Sojeoki chuwatdaga napatdaga keureon keoji mwo cheung! seolchikhi uratdaga teoreochyeotda keureon taedo itji
eocheomyeon kwaenchanha swiweo kaneun keotdo chua modeun geoshi ttae, ttae, ttae, ttae, ttae-ga itneun keonikka
Keuttaega namja-ramyeon chingul manna sul han chane teoreobeorigo (Alright!) Alright
Keuttaega namja-ramyeon chingul manna suda tteoreo nallyeobeorigo (Alright!) Alright, Alright
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Kaja kaja eoseo kaja Makhyeosseul ttaen dorakaja kot kotchi apa chukketdamyeon oneul haruman norgo boja
Han keurae-do keochin sesang chukeora ttwimyeon naman jicheo kidaryeobwa akkidwi pak neowi nari kot ultenikka
Blow Your Mind kara Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind Kaja Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Junbi dwaetjanha
Sok sseokneun iri an doo kaji anin seseang-e urin sara keukeon ae-do ara
mwo ireohke eoryeopna uri chal meokgo chal jago tto charamyeon kereohke hamyeon dwiji
Keuttae-ga hwa-ga na-myeon chingul mannna dwitdamhwaro peureobeorigo (Alright!) Alright
Keuttae-ga kwireupda-nyeon norae borreo sori jilleo nalryeobeorigo (Alright!) Alright, Alright
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Dance jaryuran-ke mwo keuri byeol geo ittna Just Get It Get It
Sosohan iltaree jaemi deung deung deung keung keung keung
Sara-ittneun keuttael neukki-go shipna Just Grab It Grab It
kaseum ttwineun ne kkum-deuri aeki deung deung deung keung keung keung
(Because You Naughty, Naughty)
Ije keokjeong hajima ap-en choo-eun nari ulkeoya Shimgakan aekin da dwiro mirwodugo
Oneur-eun barke useobwa keuddae-wi hwanhan useum-e modu kibon choha-chyeo
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Kaja kaja eoseo kaja Makhyeosseul ttaen dorakaja kot kotchi apa chukketdamyeon oneul haruman norgo boja
Han keurae-do keochin sesang chukeora ttwimyeon naman jicheo kidaryeobwa akkidwi pak neowi nari kot ultenikka
Blow Your Mind kara Mr. Simple
Blow Your Mind ttaega wattjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind kaja Mr. Simple
Blow Your Mind kara Mr. Simple

English Translation Mr. Simple :
because you naughty, naughty hey! mr. simple
because you naughty, naughty suju is going!
you can’t get mad that the world doesn’t go your way, you don’t have to
mind your own business. don’t be too attached to trivial things, it’s not good for your body
it’s just that my personality goes good then bad, so what! there must be times when my performance goes up then down too
it’s okay, it’s also good to rest then keep going, because everything has its time
if you’re a man, go meet your friends and sweep it off with a drink (alright!) alright
if you’re a woman, go meet your friends, have a chat and throw it away (alright!) alright, alright
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
let’s go, let’s go, let’s hurry and go, let’s go back when we are blocked. if it’s too troublesome you feel like dying, just for today let’s play first
anyway when this harsh world runs like hell, i’m the only one that is worn out. just wait, just save it, because your day will come soon
blow your mind go mr. simple
blow your mind the time has come, don’t be afraid
blow your mind let’s go mr. simple
blow your mind the time has come, you know you’re read
we are living in this world where annoying things aren’t just one or two, know that too
what is so hard about this? we just have to eat well, sleep well and do well too, that will do
if you’re mad, go meet your friend and release it by talking behind their backs (alright!) alright
if you’re distressed, sing a song, scream out loud and blow it away (alright!) alright, alright
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
dance is there any big deal about that thing called freedom? just get it get it
the joy of small deviations doong doong doong koong koong koong
do you wanna feel yourself living? just grab it grab it
talk about the dreams that my heart is running to doong doong doong koong koong koong
(because you naughty, naughty)
don’t worry now, good days will come next. leave serious stories behind
smile brightly for today, with your bright smile, everyone will be lightened up
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
look mr. simple, simple you are you are cool just like that
look miss simple, simple you are pretty just like that (s j call!)
let’s go, let’s go, let’s hurry and go, let’s go back when we are blocked. if it’s too troublesome you feel like dying, just for today let’s play first
anyway when this harsh world runs like hell, i’m the only one that is worn out. just wait, just save it, because your day will come soon
blow your mind go mr. simple
blow your mind the time has come, don’t be afraid
blow your mind let’s go mr. simple
blow your mind go mr. simple

FF: STILL WAIT YOU SAY (Chapter 1)


Annyeong Chinggu-chingguku.....!! XDI
ni ff pertama aku..., jdi mohon maklum yaaa kalau aku masih amatiran.... heheeh :-P
Tolong dibaca ya.... n jangan lupa buat like ma commentnya..... okih??

Happy readers..... :-D

STILL WAIT YOU SAY

cats:
-Lee Jieun (IU)
-Lee Taemin (SHINEE)
-Yoo Seungho
-Suzy (Bae Suji miss a)

 Mataku nanar melihat kenyataan di hadapanku.
“Oppa ayo pulang......”, kata Suzy manja sambil merangkul lengan taemin.
“Suzy aaa...., bisakah kau keluar? Aku ingin bicara dengan temanku, berdua saja....”, tegas Taemin yang berhasil membuat Suzy keluar dengan bibir manyun sambil menghentak-hentakkan kakinya dengan jengkel.
            Taemin menatapku serius, “Jieun aaa.....”, belum sempat Taemin melanjutkan kata-katanya sudah berhasil kupotong dengan kata-kataku.
“Gemanhe Taemin aaa......, aku yang bodoh mengira kau juga menyukaiku.....”, air mataku mulai turun menyusuri pipiku yang lembut.
“Jieun aaa.. dengarkan aku dulu.....”, pinta Taemin dengan tatapanya yang mulanya serius skarang menjadi lembut dan berkaca-kaca.
“Aku tak perlu mendengar apapun darimu...., semua sudah jelas dimataku.... Ini membuatku sadar bahwa penantianku selama dua tahun ini hanyalah sia-sia”, aku tak kuasa lagi membendung air mata ini yang mulai deras mengalir membasahi pipiku. Aku yang terisak kemudian lari meninggalkan Taemin dengan raut wajah yang bingung.
FLASH BACK 2 YEARS AGO.
Aku berlari mengejar Taemin yang akan memasuki pesawat menuju ke Negeri Sakura. Dengan berlari sekuat tenaga aku berhasil menarik lengan Taemin menjauhi pintu masuk pesawat, dan membuat tubunya berhadapan denganku.
“Jieun aa! Apa yang kau lakukan.....!!”, Taemin yang seketika kaget aku menarik lenganya dengan tiba-tiba dan terlihat jelas di wajahnya yang mulai naik darah, kemudian luluh dengan tatapan mataku yang seolah-olah mengatakan jangan pergi.....
            Aku segera memeluk Taemin ketika amarahnya mulai mereda. Aku tak ingin melepaskanya pergi meninggalkanku tanpa kepastian. Aku menangis di dalam pelukanya sambil memukul-mukul dada Taemin yang bidang.
“Mianhe Jieun aa..... aku harus pergi....”, Taemin memohon padaku agar aku mau melepaskan pelukanku.
“Apa sekarang kau tidak ingin mengatakanya? Beri aku kepastian Taemin aaa....”, aku merengek padanya sambil terisak. Tapi Taemin hanya bisa membisu.
Pada akhirnya aku menyerah melihat Taemin tetap memilih tak berbicara sepatah katapun padaku. Dan perlahan aku melepaskan pelukanku yang mungkin membuatnya cukup sesak nafas.
“Baiklah Taemin aaa..., jika dalam waktu dua tahun ini cukup memberimu keberanian untuk menyatakan perasaanmu padaku, aku akan menunggumu hingga tiba waktunya....”, aku menatap mata Taemin tajam  mencoba mengingat tatapan mata Taemin dalam benakku.
Taemin yang masih saja membisu kemudian mendekatiku dan mengusap air mataku dengan jari-jari tanganya yang kuat. Perlahan Taemin mendekatkan wajahnya yang rupawan ke wajahku hingga hanya berjarak satu mili dan kemudian bibirnya meraih bibirku yang tipis. Dengan lembut Taemin mengecup bibirku yang membuat mataku terpejam dalam beberapa detik. ***
Taemin melepaskan ciumanya dan menatapku penuh arti........, yang kemudian pergi meninggalkanku dan membiarkanku melihat punggungnya kian menjauh.
2 years Later
            Hari ini mungkin akan jadi hari yang terindah dalam hidupku, karena hari ini adalah hari dimana aku tak perlu menantinya lagi. Yap! Hari ini adalah hari kepulangan Taemin dari Jepang...!. Tak bisa kutahan kebahagianku akan bertemu kembali dengan Taemin. Aku tak henti-hentinya bersenandung kecil selama perjalananku ke tempat dua tahunku menimba ilmu Chungdam High School. Karena appa Taemin dipindah tugaskan  ke Jepang selama dua tahun, Taemin yang mau tidak mau harus ikut pergi ke Jepang, hanya bisa pasrah dengan keputusan perusahaan appanya. Appa Taemin adalah menejer director di sebuah perusahaan konstruksi terkemuka di Seoul yang ditugaskan selama dua tahun di Jepang untuk mengawasi jalanya proyek pembangunan apartemen mewah yang merupakan investasi terbesar perusahaan.
            Aku sudah menyiapkan bekal makan siang yang akan kumakan bersama Taemin nanti, aku tidak bisa membayangkan kami berkumpul lagi, seperti dua tahun yang lalu dibawah pohon yang rindang tertawa bersama-sama.
Seperti yang kuduga Taemin sudah kembali kesekolah, aku bisa melihat punggungnya dari kejauhan melangkah masuk ke kelas kami. Kelas kami sangat ramai dan bising yang menyambut datangnya Taemin ke sekolah. Taemin langsung saja menjadi pusat perhatian seiisi kelas yang tak memberiku kesempatan untuk menyapanya. Sepanjang hari Taemin selalu dikerubuti  teman-teman sekelas yang ingin mendengarkan pengalaman hidup Taemin selama berada di Jepang memaksaku untuk memakan bekal makan siangku sendirian dan menyapa Taemin sepulang sekolah saja.
            Sial! Kenapasih dengan Kim songsemnim yang tiba-tiba menyuruhku membuat laporan kegiatan osis selama bulan Juli!!?. Tapi aku hanya bisa maklum karena aku adalah sekertaris utama osis yang sebentar lagi akan pensiun bersiap untuk ujian akhir sekolah. Jika begini jadinya aku tidak mau jadi sekertaris utama osis!. Aku segera berlari sekencang mungkin menuju ke kelasku setelah selesai membuat laporan dan membuat wajah Kim songsemnim berseri-seri. Aku berharap Taemin masih ada di dalam kelas karena bel pulang sekolah telah berdering duapuluh menit yang lalu.
            Sesampainya dikelas aku langsung menyambar tasku yang kuletakkan di atas mejaku, aku memandang seiisi kelas dan mendapati Taemin tertidur pulas dibangkunya. Sepertinya Taemin belum mengubah kebiasaan buruknya yang selalu tertidur pada jam-jam pelajaran terakhir dan terbangun saat sekolah sudah gelap gulita. Karena kebiasaan buruknya itu aku sering direpotkan olehnya untuk membangunkanya yang bila sudah tertidur seperti orang mati........ Aku tertawa kecil mengingatnya dan kemudian aku melepaskan jas seragamku untuk menyelimutinya.
Belum sempat aku memalingkan tubuhku...., Taemin tiba-tiba dengan kuatnya menarik tanganku dan membuatku berpaling lagi kearahnya. Taemin menatapku dengan mata sayu yang masih menyisakan kantuknya...., “Jieun aa ada yang inginku bicarakan denganmu.....”. Jantungku berdetak cepat, pipiku memerah. Aku tak berani menatap mata sayunya yang selama ini selalu kurindukan.

            Tak menerima respon dariku, Taemin kemudian menengadahkan wajahku yang menunduk dengan jemarinya mencoba membuat mataku agar mau menatap matanya.
“Ne.. Taemin aaa, juga ada yang ingin kubicarakan denganmu”, aku ingin bertanya apakah Taemin sudah menemukan jawabanya atas hatiku?, tapi kuurungkan niatku ketika melihat seorang gadis cantik dengan rambut panjang nan indah menghampiri Taemin. Siapa gadis ini? Pikirku dalam hati.
“Chagiya... kenapa kau masih disini? Aku sudah lama menunggumu diluar gerbang...”, dengan wajah yang memelas dan tingkanya yang membuatku mual. Taemin hanya diam dan berganti menatap gadis itu dengan ogah.
            Apa-apaan gadis ini?! Chagi? Memang siapa dia memanggil Taemin dengan sebutan Chagi??. Aku benar-benar di buat kesal oleh gadis ini yang bertingkah layaknya kekasih Taemin. Aku memandangya sinis, dan rupanya dia menyadari tatapanku yang ingin memakanya hidup-hidup. Dia menoleh cepat kearahku dengan senyuman yang amat manis. “Chagiya... siapa dia? temanmu?”, gadis ini kembali memalingkan wajahnya pada Taemin dengan raut wajah penuh tanda tanya.
            Aku berharap Taemin akan memberikan jawaban yang kunanti....., “dia adalah orang yang kusukai.....”, tapi dalam kenyataanya Taemin hanya mengatakan bahwa aku hanyalah temanya.
“Dia temanku dekatku...”, Taemin menjawab dengan lugas. Aku yang kecewa dengan jawaban Taemin tertunduk lesu menyadari bahwa tak ada ikatan yang mengikat kami kecuali hanya sebagai teman dekat.
“Omo! Jadi dia temanmu Chagi..?, wah kebetulan sekali... karena kau adalah temanya Taemin oppa maka kau temanku juga...., maukan kamu menjadi temanku??”, dengan wajah yang kegirangan dan lagaknya yang ingin membuatku muntah di atas kepalanya..., gadis ini kemudian mengulurkan tanganya padaku. Aku hanya tersenyum pahit dan menerima uluran tanganya yang ingin mengajakku berjabat tangan.   
“Ne.....”, berat suaraku menjawab ajakkanya yang ingin berteman denganku.
“Assa!, kenalkan namaku Bae Suzy...., aku bersekolah di Daeyoung High School yang tak jauh dari sini...”, celotehnya dengan senyumnya yang amat cantik.
“Ohh arayo....., nan Lee Jieun imnida...., tapi apa sebenarnya hubungan kalian??”.

To Be Continued.......

-Jngan lupa buat like n comment yaaa.....